Senin, 21 Maret 2016

SURYA ITU MENGELUARKAN CSRNYA.

Reportase : Aulia Nur Sahlina
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Airlangga Surabaya
APA yang ada di pikiran ketika mendengar kata literasi? Banyak yang beranggapan literasi itu hal yang membosankan dan tak perlu diperhatikan terlalu dalam.
Modernisasi yang menawarkan segalanya serba mudah dan instan, menyisipkan dampak yang membawa masyarakat menuju pemikiran serba instan sekaligus menggiring pada keengganan untuk membaca. Padahal, kita tidak bisa menulis tanpa membaca, dan tidak bisa membaca tanpa adanya tulisan.
Idealnya, dengan teknologi bisa dimanfaatkan maksimal untuk semakin menggiatkan aktivitas literasi, mengingatkan betapa banyaknya manfaatnya berliterasi.

Inilah salah satu alasan yang melatari Harian Surya mengadakan sharing bersama jurnalisme warga (Citizen Reporter), Sabtu, 19 Maret 2016 di Kantor Harian Surya  Surabaya, bersama mahasiswa dan anggota Taman Ilmu Masyarakat (TIM) Sidoarjo.
Sharing kali ini yang dipandu Adi Sasono, manajer liputan Harian Surya dan Tri Hatma, editor rubrik Citizen Reporter Harian Surya, menitikberatkan pada apa yang harus dilakukan agar menjadi penulis yang baik dan menulis yang baik agar mudah dipahami pembaca.
Antusiasme ditunjukkan peserta dengan mengajukan pertanyaan seputar EYD, netralitas jurnalis, editorial, membuat tulisan yang baik dan menarik, jika ide buntu, dan masih banyak lagi. Salah satu peserta, Firosa Faizati, menyarankan agar acara seperti ini lebih sering diadakan dengan agenda yang lebih intensif lagi. Misalnya, peserta diajak membuat tulisan dengan tema-tema tertentu.
Testimoni manfaat literasi disampaikan Evie Suryani, penulis, pegiat dan pengajar literasi ini juga berbagi tip menulis dan menarik manfaat dari menulis. Pun Fauzi Baim, penulis otodidak yang ulet dan setia berliterasi.
Pengakuan lain dipaparkan Rahadian Bagus Priyambodo, reporter Harian Surya yang bisa terbang ke Frankurt Book Fair 2015 gara-gara berliterasi.
“Karena berliterasi itu tak mengenal kasta, siapa saja bisa menulis apa saja,” yakin Evie Suryani, yang ikut serius menyemangati peserta untuk tidak pernah menyerah menulis.
Usai rehat salat dan makan, panitia memberi kesempatan peserta untuk mengambil tiga buku per orang. Tak tanggung-tanggung, doorprize berupa tiket nonton gratis di bioskop Tunjungan 21 Surabaya dan menginap di Hotel Sahid, Surabaya.
Wow, sungguh sabtu seru belajar literasi bersama Harian Surya...
Sumber harian surya.


BELAJAR MENJADI PENULISKemaren (19/3), Perpust Tim di bawah Fauzi Baim (Pustakawan keliling sambil berjualan jamu...
Dikirim oleh Marlaf Sucipto pada 19 Maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Fauzi Sidoarjo